LEONARDO DA VINCI (ITALIA, 1452-1519 M)
Sejak kecil Leonardo Da Vinci telah menunjukkan kemampuan khusus dalam bidang matematika, lukisan musik, dan daerah lainnya. Secara khusus ia mencintai lukisan dan studi seni. Sebagai seorang pelukis dan pematung, ia menghasilkan sebuah karya, salah satunya yang terkenal karena lukisan Monalisa. Sebagai arsitek terkemuka ia juga meninggalkan banyak karya-karya besar dan monumental. Leonardo Da Vinci juga mempelajari geometri dan menggunakan metode membuat subjek lukisan jatuh di atas segitiga imajiner.Metode ini disebut komposisi piramida. Untuk melukis gambar ruang pada kanvas datar ia menggunakan semua metode garis horizontal paralel terlihat menuju titik tertentu. Metode ini dikenal dengan nama perspektifNU SINA (980 – 1037 M)
Ibnu Sina dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan).Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan Modern” dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran.Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.Diaadalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar.Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dankedokteran.Dia dianggap oleh banyak orang sebagai “bapak kedokteran modern.”George Sarton menyebut Ibnu Sina “ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu.
ARCHIMEDES (YUNANI, 287-212 SM)
Archimedes mengaplikasikan prinsip matematika, fisika dan membuat banyakpenemuan.Ia menemukan prinsip tuas yang dapat menggerakkan benda berat hanya dengan sedikit usaha. Dia menunjukkan hal ini dengan menggerakkan prinsip kapal dengan tuas.Archimedes juga mengatakan, “jikasayadiberi sebuah tuas yang cukup panjang dan titik penumpu, saya dapat memindahkan Bumi“.Archimedes menggunakan pengetahuannya tentang kepadatan untuk menemukan bahwa mahkota yang dibuat untuk Raja dibuat dengan emas murni.Iajuga mempelajari lingkaran dan menemukan perhitungan π (pi) dalam menghitung keliling lingkaran dan luas lingkaran.Ia adalah ahli matematika terbesar sepanjang zaman dan di zaman kuno. Tiga karya Archimedes membahas geometri bidang datar, yaitu pengukuran lingkaran, kuadratur dari parabola dan spiral.
EUCLIDES (YUNANI, SEKITAR 300 SM
Mungkin namanya kurang dikenal, tapi beliau disebut sebagai “Bapak Geometri” karena menemukan teori bilangan dan geometri.Subyek-subyek yang dibahas adalah bentuk-bentuk, teorema Pythagoras, persamaan dalam aljabar, lingkaran, tangen,geometri ruang, teori proporsi dan lain-lain.Euclides menulis sebuah buku 13-volume geometri.Dalambuku-bukunya ia menyatakan aksioma (pernyataan sederhana) dan membangun semua bukti tentang geometri berdasarkan aksioma. Contoh Euclides aksioma adalah, “ada satu dan hanya satu garis lurus garis lurus, di mana dua garis lurus melewati titik“.Buku-buku menjadi karya-karyanya sangat penting dan menjadi acuan dalam materiGeometri.Alat-alat temuan Eukluides antara lain mistar dan jangka yang kita gunakan sekarang di sekolah.
PHYTAGORAS
Meskipun Phytagoras adalah master filsafat tapi dia juga mempelajari musik dan ilmu-ilmu lainnya. Ia lahir di Yunani dan kemudian ke Mesir dan Babilonia untuk belajar. Mencetuskan aksioma-aksioma, postulat-postulat yang perlu dijabarkan terlebih dahulu dalam mengembangkan geometri.Bukan orang yang menemukan suatu teorema Pythagoras namun dia berhasil membuat pembuktian matematis.Pythagoras menemukan sebagai bilangan irrasional.Phytagoras terkenal dengan dalilnya yang menerangkan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat dari sisi miring sama dengan jumlah kuadrat dari kedua sisi yang lainnya. Sebuah segitiga siku-siku yang sisi-sisinya ke 3: 4: 5 adalah dasar dari proposisi matematika untuk perhitungan sudut dalam segitiga c2 = a2+ b2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar