Dear pemalas,
Kau tak perlu mengira2 surat ini untuk siapa. Sudah jelas untuk kau,, yang menyebut dirimu pemalas.
Tak usah banyak menyangka2. Karna yang menyebut dirinya pemalas cuma kau.
.
.
.
Geram. Rasanya ingin ku membongkar apa yang ada di dalam pikiranmu. Karena untuk saat ini dalam kepalaku hanya ada si pemalas!! Pemalas lagi. Lagi-lagi pemalas! Rasanya tak adil bukan hanya aku yang merasa?
.
.
.
.
Awal mula aku menyukaimu ketika papasan. Tidak kamu memang tidak tampan. Tapi kamu berkacamata. Tinggi. Dan kulitmu tidak lebih putih dariku. Jadi aku suka!
.
.
.
.
Tak banyak yang ku ketahui. Jadi kurasa hanya lewat.
.
.
.
Tanpa disadari tak lama kemudian, kau jadi tetanggaku! Senang! Ingin mengenalmu! Aku pun tak langsung tahu kalau kau menjadi tetangga kosan. Kau tau aku taunya dari mana??
.
.
.
.
Saat itu. Saat meminjam motor untuk beli kue ulang tahun temanku. Aku kaget itu kamu! Dan aku sempat dengar kau menanyakan namaku. Tapi aku takut salah dengar,, jadi aku tanya lagi. Dan kau tidak bertanya lagi. Kesal!
.
.
.
Saat itu aku belum begitu suka. Tapi aku menemukan kontak kau di hp seniorku. Aku pikir aku bisa titip salam. Dan dia berhasil membuat kau invite bbm aku. Aku senang!
.
.
.
Tapi kenapa kau tak pernah menyapa ku?? Akhirnya ku beranikan diri untuk menyapamu duluan. Dan kau tak menyadari aku tetanggamu. Ketika aku beritahu,, kau langsung mengikuti ig kosan ku. Lagi-lagi aku senang!! Tapi kenapa bukan ig ku?
.
.
Kamu dingin. Aku takut ingin menyapa kamu. Tapi aku selalu beranikan diri.. Kau tidak tahu seberapa besar keinginanku untuk mengenalmu.
.
.
Masih panjang ceritanya. Aku pikir ini sudah cukup. Aku hanya ingin bilang. Aku menyukaimu tapi belum mencintaimu. Dan jujur. Kata2 rindu yang aku tuliskan itu untuk kamu.
.
.
Aku adalah pribadi periang. Tapi aku tak bisa menjadi riang jika di dekat kamu.
.
.
Bagaimana perasaanmu?? Setidaknya kalau kau suka juga. Biar aku yang ambil langkah!!
.
.
.
.
.
Pesan terakhir.
Bagaimanapun aku seorang wanita. Aku tidak ingin seseorang beranggapan yang tidak2.jadi tolong rahasiakan ini antara aku dan kau pemalas!!
Ka ajis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar