Sabtu, 03 Desember 2016

Wisata bahari banten

Salah satu provinsi yang memiliki banyak pantai di Indonesia adalah Provinsi Banten. Provinsi yang terletak di ujung Pulau Jawa ini dikelilingi oleh pesisir pantai yang indah, seperti Pantai Anyer, Carita, Karang Bolong, dan Tanjung Lesung.
Dengan pantainya yang cukup bersih, meskipun air laut yang sudah tak sebiru dulu karena adanya pencemaran industri, namun dengan berlatar pemandangan hutan tropis yang indah membuat sektor pariwisata bahari menjadi potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dikemudian hari. Ditambah dengan adanya pulau-pulau kecil yang indah terawat dan adanya sedikit ekosistem terumbu karang menjadikan daerah ini merupakan aset pariwisata yang menjanjikan.

Pertimbangan ini sangat wajar karena sebagian besar dari luas Provinsi Banten terdiri dari perairan laut.
 dengan panjang garis pantai 509 km, serta 55 pulau-pulau kecil dan pulau terluar menyimpan kekayaan dan keragaman sumberdaya pesisir dan laut, tak heran jika beberapa kabupaten di provinsi ini memiliki daerah tujuan wisata bahari.
Sarana penunjang untuk mendukung potensi ini pun terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya seperti hotel, penginapan, akses transportasi dan telekomunikasi yang memadai. Tidak ada yang menyangkal bahwa potensi wisata bahari di Provinsi Banten sangat besar.
Kepariwisataan modern di masa yang akan datang diprediksikan akan lebih berorientasi pada menjamah daerah pantai dan laut yang airnya seperti di kawasan tropika Provinsi Banten. Di tempat inilah, wisatawan dari bagian dunia non tropis bermandi surya yang “mewah”, beralaskan pasir pantai lembut yang masih bersih, dan air laut yang jernih. Mereka (wisatawan) datang berbondong-bondong mengharapkan bukan hanya untuk beristirahat, melainkan juga untuk melakukan berbagai kegiatan olahraga air yang dinamik seperti berenang, menyelam menikmati keindahan beberapa ekosistem terumbu karang tropika, ski-air, selancar-air, bersampan, berlayar di laut, memancing dan berlari-pagi serta bersantai di tepi pantai.
Wisatawan mancanegara yang akan menyerbu pantai dan laut tropika sengaja datang dari benua Amerika Utara (USA dan Kanada), Benua Eropa, yang relatif jauh, hingga ke Benua Australia, dan Selandia Baru, Singapura , Korea, dan Taiwan. Tidak terkecuali Wisatawan Nusantara pun akan cenderung meningkat bila kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat terus dipacu dengan adanya kedatangan wisatawan mancanegara tersebut.
Kecenderungan ini akan menjadi anugerah bagi provinsi ini yang haus devisa untuk pembangunan dan akan menjadi pintu rezeki bagi generasi di masa mendatang setelah beberapa dekade ke depan. Para wisatawan yang datang untuk berlibur ke pantai-pantai ini akan mendatangkan devisa dan semakin berkembangnya sektor pariwisata pun akan membuka peluang lapangan pekerjaan baru. Dengan demikian, sektor wisata bahari akan menjadi sektor ekonomi unggulan utama yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti di daerah Bali dan Manado di negara ini. Selain itu, negara lain seperti Thailand dan Filipina pun cukup mendapat banyak devisa dari sektor wisata.
Tak dapat dipungkiri, daerah wisata bahari yang berkembang dengan baik dan maju adalah daerah yang tak hanya memiliki keindahan alam tampak luar. Maksudnya, hanya menonjolkan keindahan pantai dan pemandangan alamnya. Namun daerah tersebut pun memiliki keanekaragaman yang tinggi dengan berbagai jenis ikan dan biota laut laainnya.

Diving dan snorkling adalah kegiatan utama para wisatawan mancanegara yang datang ke daerah tropis. Melihat keindahan underwater merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan daripada sekedar berjalan-jalan sepanjang pantai, mereka dapat melakukannya di sekitar Pantai Tanjung Lesung dan Pulau Umang.
Wisata bahari memang mampu meraup keuntungan lebih dalam berbagai aspek, baik aspek sosial maupun ekononomi. Pemerintah Provinsi Banten optimis bahwa Kawasan Pantai di banten khususnya Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang akan ditetapkan pemerintah pusat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar